Metode
mengajar sebenarnya tidak mengharuskan dengan cara modern seperti metode yang
ramai dilakukan ditahun 2020 ini, dalam artian melalui media visual berupa
metode dalam jaringan (daring). Karena hal tersebut tidak selalu pas dengan
materi yang akan disampaikan. Sehingga
pendidik perlu melakukan kajian atau analisis terhadap masing-masing materi
yang akan disampaikan baik itu cara
virtual maupun konvensional. Selain itu untuk mempermudah guru agar lebih mudah
dalam melakukan langkah pembelajaran diperlukan pula penyusunan perangkat
pembelajaran meliputi, Silabus, RPP, Prota, Promes, serta Jurnal Mengajar.
Komponen tersebut merupakan perangkat yang wajib dimiliki guru sebelum
melakukan kegiatan mengajar dikelas. Namun banyak ditemukan guru yang tidak
membuat jurnal mengajar, jurnal mengajar sendiri berbeda dengan jurnal kelas
meskipun keduanya memiliki kesamaan yaitu berupa catatan tentang materi yang
disampaikan guru dikelas. Perbedaanya dari keduanya terletak pada pengisi
jurnal. Jurnal kelas diisi oleh semua guru yang telah melaksanakan kegiatan
belajar dimasing-masing kelas. Sedangkan jurnal mengajar diisi oleh satu guru
sesuai mapel dalam berbagai kelas yang diampunya.
Jurnal
mengajar memiliki kegunaan untuk mempermudah guru dalam mengingat materi yang
telah disampaikan kepada peserta didik, karena didalamya berisi judul dari
materi maupun sub materi yang telah disampaikan kepada peserta didik. selain itu jurnal mengajar juga berguna untuk bahan evaluasi diri guru selama kegiatan mengajar tiap semester, baik tentang berapa kali pertemuan yang telah dilaksanakan guru mata pelajaran pada kelas tersebut, maupun, materi apa saja yang telah disampaikan. Sehingga penting
bagi guru untuk dapat menyusun sekaligus memiliki jurnal mengajar.
Berikut ini
saya berikan contoh jurnal mengajar yang dapat dimanfaatkan bagi bapak dan ibu
guru sebagai pegangan dalam mengajar.
0 komentar:
Posting Komentar