Terbentuknya Kepulauan Indonesia

 Dalam buku sejarah Indonesia terbitan Erlangga karangan Ratna Hapsari disebutkan bahwa terbentuknya kepulauan Indonesia diproses melalui empat penyebab antara lain



  1.  Tenaga Endogen

tenaga endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam perut bumi berupa gerakan lempengan tektonik. gerakan lempeng ini diyakini menjadi pengaruh terbesar terbentuknya daratan Indonesia. pada zaman Mesozoikum disebutkan bahwa yang sekarang menjadi Indonesia dulunya adalah samudra yang sangat luas dan hampir menutupi seluruh permukaan. sedangkan lempengan yang membentuk daratan Indonesia terdiri dari lempengan indo-australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik. lempeng Eurasia berada di bagian utara Indonesia bergerak dari utara ke arah selatan dan Tenggara. lempeng indo-australia bergerak ke arah timur Indonesia sedangkan lempeng Pasifik bergerak ke arah barat Indonesia kecepatan gerakan lempengan tersebut berkisar antara 7 cm sampai dengan 9 cm per tahun . pergerakan tersebut kemudian bertemu pada Satu zona tumbukan yang disebut dengan zona subduksi. 

  1. Tenaga Eksogen 

Tenaga Eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar  secara umum tenaga eksogen bersifat merubah bentuk permukaan bumi sumber tenaga eksogen antara lain atmosfer, air, gletser, dan organisme.

  1. Perubahan Iklim 

Perubahan Iklim berupa turunan sekitar 60 sampai Medan di bawah muka semula karena bagian terbesar air membeku terutama di bagian bumi utara dan selatan laut laut yang dangkal tersebut kemudian menjadi daratan kondisi yang berlangsung pada masa pleistosen antara 3000 sampai 10000 tahun yang lalu ini disebut juga zaman es atau zaman glasial. disebut zaman glasial karena bumi pada saat itu temperatur yang menjadi sangat rendah dan dancer yang berada di wilayah Kutub Utara mencair hingga menutupi sebagian besar seperti Asia Eropa dan Amerika. setelah itu pecahan-pecahan es tersebut menyebar ke daerah-daerah sekeliling benua tersebut. meluasnya permukaan es menyebabkan turunnya permukaan air laut turunnya air laut sampai mencapai kedalaman 100 sampai 150 meter dari permukaan semula

  1. Letusan gunung api

 keadaan alam yang belum stabil tampak dari adanya letusan gunung api hal ini juga dapat Jelaskan sebagai berikut. lempeng tektonik itu berupa massa batuan yang sangat besar Oleh karena itu energinya  besar pula  lempeng-lempeng yang terus bergerak pada suatu saat mengalami gesekan atau benturan yang sangat keras yang dapat menimbulkan gempa bumi. Itulah sebabnya kepulauan Indonesia Rentan mengalami kejadian gunung meletus gempa bumi dan tsunami 


Istilah terkait

 atmosfer : Lapisan udara yang mengelilingi bumi

 tsunami          : gelombang air besar

 geothermal : panas Bumi

PLTPB         : pembangkit listrik tenaga panas bumi

 Tremor          : Getar

 seismograf : alat ukur gempa

 Epicentrum         : Pusat Gempa



0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Layanan Mitra

Bagi anda yang ingin berbagi Informasi dan Pengetahuan dengan Memposting tulisan diblog ini Silakan hubungi Penulis pada alamat yang telah disediakan dibawah

Alamat Penulis:

Kab. Brebes Prov. Jawatengah

Jam Aktif Kerja:

Setiap Hari Pukul 07.30 s.d. 15.00

Surat Elektronik

azizroyandi21@gmail.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.